JEMBER - Sebagai prajurit TNI, meskipun sudah berdinas di satuan kewilayahan, masih memiliki tanggung jawab personal sebagai anggota TNI yang harus siap menjalankan tugas mengamankan negara, hal ini juga berlaku bagi prajurit Kodim 0824/Jember, Kasdim 0824/Jember pada Jum'at 10/12/2021 melakukan pelepadan anggota berangkat tugas secara simbolis di Ruang Tamu Kodim 0824/Jember.
Sebanyak 2 orang personel Kodim 0824/Jember diantaranya Sertu Syamsu Rizal dan Sertu Syarif S Agustian, yang menera.panggilan tugas pengamanan di daerah rawan Papua, Sertu Syamsu Rizal di Kodim 1809/Maybrat, Sertu Syarif S Agustian di Kodim 1810/Tambrauw, tepatnya Bawah Kendali Operasi (BKO) Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Dalam arahannya Kasdim 0824/Jember Mayor Arm Mulyadi menyampaikan permohonan maaf Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, yang tidak dapat melepas langsung, karena ada tugas di Kodam V/Brw, sehingga diwakilkan kepada saya.
Termasuk acara ini tidak dapat kita lakukan secara besar-besaran karena masih pada masa pandemi, sehingga tanpa mengurangi rasa bangga kita, dilaksanakan seperti ini.
Dalam menjalankan tugas nanti hendaknya selalu fokus dalam menjalankan tugas yang sebaik-baiknya, lakukan pendekatan yang baik dengan masyarakat dan sesama aparat dilapangan, perhatikan faktor keamanan diri masing-masing.
Itu yang menjadi pesan Dandim 0824/Jember, pengalaman diaatuan kewilayahan yangbsudah dijalani hendaknya menjadi bekal dalam pembinaan teritorial didaerah tugas, kemudian selalu jalin komunikasi dengan satuan asal, termasuk apabila ada kesulitan keluarganya, komunikasikan dengan kami disini, sehingga kami bisa membantu. Tegas Kasdim 0824/Jember.
Sementara itu usai pelepasan, Sertu Syamsu Rizal salah satu personel yang menerima tugas saat kami wawancarai terkait persiapannya menyatakan, bahwa kita sebagai prajurit TNI, tentunya selalu siap menerima tugas.
Saat ditanyakan bagaimana keluarga yang ditinggalkan, Sertu Syamsu Rizal menyatakan, bahwa istri dan anak sudah kita berikan pemahaman, dan ini memang sudah menjadi resiko keluarga/istri prajurit, dan tidak masalah, apalagi ada jaminan dari satuan, saya sangat berterima kasih sekali. Pungkasnya. (Siswandi)