JEMBER - Laut selatan kembali menelan korban, sebanyak 11 orang menjadi korban ganasnya gelombang laut selatan, memang sering memakan korban, untuk itu rambu larangan mandi di laut sesuai pantauan kami sudah dipasang disejumlah kawasan pantai laut selatan tersebut, namun sering dilanggar.
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
Seperti kejadian yang menimpa 24 orang dari salah satu komunitas masyarakat, pada Sabtu 12/02/2022 Pukul 23.45 Wib yang datang dan melakukan sebuah ritual tengah malam, dari 24 orang tersebut 11 tersapu ombak dan diketemukan meninggal dalam pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR, 13 orang selamat namun yang 3 orang dirawat di Puskesmas Ambulu.
Terkait kejadian tersebut Bupati Jember Hendy Siswanto, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, Kapolres AKBP Hery Purnomo langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP), serta mengecek korban selamat di Puskesmas Ambulu, didampingi Muspika Ambulu
Dalam pernyataannya Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan bahwa laka laut ini sudah menjadi berita nasional, kemudian jenazah korban meninggal agar langsung dibawa ke RSD dr. Soebandi Jember dan meminta Kapolres Jember mengusut tuntas kejadian ini sesuak ketentuan hukum.
Usai kegiatan tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, menanggapi kejadian tersebut mendukung penyataan Bupati Jember tersebut.
Melalui kesempatan ini seya juga turut menghimbau mari kita patuhi tata tertib kawasan wisata, terutama pantai laut selatan, karena kita memiliki beberapa pantai yang banyak dikunjungi masyarakat, sehingga kedepan tidak ada kecelakaan laut seperti ini lagi. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)